Jokowi : 70 Persen Subsidi BBM Dinikmati Oleh Kelompok Masyarakat Mampu

- 4 September 2022, 11:11 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram/@Jokowi

PR KARANGASEM - Presiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM khususnya jenis Pertalite dan Solar Subsidi.

Kenaikan harga Pertalite dari yang sebelumnya hanya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara harga Solar Subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dari yang sebelumnya Rp 5.150 per liter. Tidak hanya Pertalite dan Solar bersubsidi, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan

Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat dari fluktuasi harga minyak dunia, ucap Jokowi.

Jokowi juga mengatakan sangat ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tapi anggaran untuk subsidi dan ganti rugi BBM tahun 2022 naik tiga kali lipat dari 152,5 triliun menjadi 524 triliun rupiah, dan akan terus meningkat.

Karena hal tersebut, Jokowi terpaksa menaikan harga BBM, seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Harga BBM Tetap Terjangkau, Tapi...".

Keputusan itu juga disebut sebagai pilihan terakhir pemerintah. Jokowi menyebut bahwa kompensasi BBM tahun 2022 telah mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat.

“Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit," kata Jokowi

Baca Juga: Viral Mahasiswa Gorontalo Hina Jokowi! Diciduk Polisi Langsung Minta maaf

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah sudah berupaya untuk melindungi rakyat dari kenaikan harga minyak dunia melalui subsidi BBM.

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x