Network
PR KARANGASEM - Viral, seorang Mahasiswa dianggap menghina Jokowi! Dia adalah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang diperiksa polisi karena dianggap menghina presiden saat orasi demonstrasi menentang kenaikan harga BBM.
Video ini viral karena dalam pidatonya saat demonstrasi menentang kenaikan harga BBM Jumat lalu Yunus menghina presiden dengan kata-kata tidak senonoh. Setelah videonya menjadi viral yunus diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Gorontalo.
Setelah diperiksa Yunus tidak ditahan polisi dan statusnya masih menjadi saksi. Yunus mengaku saat berpidato di Simpanglima Gorontalo, dirinya terbawa suasana dan spontan melontarkan kata-kata tak senonoh yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia.
Atas ucapannya, Yunus juga meminta maaf, seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Keras Saat Hina Jokowi, Mahasiswa di Gorontalo Ini Tak Berkutik Usai Diciduk Polisi: Saya Minta Maaf..."
"Saya Yunus Pasau, mahasiswa universitas negeri gorontalo, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang lima kota Gorontalo kemarin," tutur Yunus Pasau.
Baca Juga: Kongo Mencekam, 33 Orang Tewas Dalam Bentrokan
"Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan," ujarnya menambahkan.
Tidak hanya kepada presiden, Yunus Pasau juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga serta pihak kampus.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orangtua dan seluruh keluarga saya," ucapnya.
Artikel Rekomendasi