Network
PR KARANGASEM - Generasi sandwich mungkin cukup sering terdengar terutama dikalangan milenial dan generasi Z. Usia yang dimana memegang tanggung jawab untuk menanggung hidup tiga generasi sekaligus. Ketiganya adalah orang tua, anak atau saudara dan dirinya.
Jika diilustrasikan, orang tua berada dilapisan paling atas, sementara anak atau saudara adalah lapisan paling bawah. Sementara bagian tengah diibaratkan sebagai orang dewasa yang terhimpit keduanya.
Memutus rantai generasi sandwich memang tidak mudah. Perlu pemahaman lebih mendalam agar siklus ini dapat diputus pada generasi selanjutnya.
Baca Juga: Tips dan Trik Kencan Pertama Untuk Introvert, Kini Anda Tidak Perlu Ragu Lagi
Pertanyaan berikutnya, mengapa generasi sandwich bisa terjadi? Penyebabnya bisa disebabkan banyak faktor.
Mengutip hasil penelitian Dorothy A.Miller, seorang profesor dari University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat. Salah satu faktor umum terjadinya generasi sandwich adalah kegagalan orang tua dalam mengelola keuangan.
Bukan berarti sepenuhnya kesalahan orang tua, tetapi karena orang tua tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik untuk masa tuanya dan berpotensi besar membuat sang anak menjadi generasi sandwich berikutnya.
Dan selanjutnya sang anak akan mengikuti jejak orang tuanya sebagai orang tua yang tidak mandiri dan pada akhirnya begitu seterusnya.
Baca Juga: 10 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Darah Tinggi, Akibatnya Bisa Berbahaya
Artikel Rekomendasi