MUI Minta Pemerintah Bertindak Tegas Agar Dampak Negatif Citayam Fashion Week Tidak Semakin Luas

- 27 Juli 2022, 11:24 WIB
Sisi Gelap Citayam Fashion Week
Sisi Gelap Citayam Fashion Week /Twitter @Valosenadya1/

PR KARANGASEM - Fenomena SCBD dan Citayam Fashion Week menyimpan Sisi Gelap mulai meresahkan publik, dimulai dari kumpul sampai tengah malam, tidur di sela-sela jalan, sampah hingga kepedulian terhadap pergaulan bebas jadi sorotan di komunitas ini.

Sisi Gelap lainnya dari komunitas SCBD, mereka kerap berkumpul hingga malam hari tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku.

Aparat kepolisian dan Satpol PP bahkan berkali-kali membubarkan mereka yang kedapatan berkumpul hingga tengah malam tanpa kejelasan. Banyak remaja juga dinilai sering tidak peduli dengan kebersihan lingkungan tempat mereka nongkrong.

Sisi gelap komunitas ini dianggap rawan pergaulan bebas, dimulai dari kerentanan komunitas LGBT. sampai seks bebas yang ditakuti terjadi ketika anak laki-laki dan perempuan berkumpul hingga dini hari.

Baca Juga: Versi Game of Thrones yang Disempurnakan Akan Tayang Perdana Agustus Ini di HBO Max

Dalam kasus ini, MUI berbicara tegas sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Tak Mau Citayam Fashion Week Disusupi LGBT, MUI Ingatkan Peran Orangtua".

"Apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat. Dan kita (orangtua) lakukan terhadap mereka," kata Anwar Abbas dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Belajar dari fenomena tersebut, Anwar Abbas juga dengan tegas mengatakan bahwa otokritik harus berani disampaikan kepada orangtua.

Selain itu, pemerintah diminta agar cepat turun tangan dalam menangani fenomena itu agar dampak negatif yang ditimbulkan tidak semakin luas.

Baca Juga: Mengenai Citayam Fashion Week, Baim Wong Meminta Maaf Melalui Unggahan di Akun Instagram Pribadinya

Menurutnya, fenomena tersebut mengharuskan pemerintah untuk segera melakukan tindakan agar anak-anak bangsa bisa tampil lebih positif di mata masyarakat.

"Jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," ujar Abbas.

Kendati demikian, MUI tidak bisa mau secara langsung menyalahkan peserta yang notabene kaum remaja tersebut.

Menurutnya, tidak semua peserta CItayam Fashion Week memberi dampak negatif. Ada pula yang bisa mencerminkan nilai-nilai baik di tengah masyarakat.***

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini