Network
PR KARANGASEM - Pola makan yang tidak tepat merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, tekanan darah seringkali dapat diturunkan dengan pola makan yang tepat.
Tekanan darah tinggi adalah tekanan jantung yang memompa darah melalui semua pembuluh darah. Jantung mencapai nilai tertinggi ketika berkontraksi. Ini adalah pembacaan sistolik (atas). Kemudian hati menjadi rileks. Ini memberikan nilai diastolik (lebih rendah).
Oleh karena itu, dua nilai selalu diberikan saat mengukur tekanan darah. Anda mengukur nilai istirahat, karena dalam fase kegembiraan dan pengerahan tenaga, tekanan darah secara alami lebih tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah konsekuensi jangka panjang yang sering terjadi karena makan terlalu banyak dan tidak cukup berolahraga. Kelebihan energi dari makanan disimpan dalam timbunan lemak, dan kelebihan berat badan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.
Maka dari itu, penderita darah tinggi dilarang memakan sembarang makanan, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "10 Makanan Enak yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi, Wajib Dihindari!"
1. Garam
Garam adalah 'penjahat utama' bagi seseorang dengan tekanan darah tinggi. Ketika kandungan natrium dalam makanan meningkat, hal itu dapat mengganggu keseimbangan ionik halus dari tubuh manusia.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Pria Saat Berkencan
Maka dari itu, ginjal tidak dapat menyaring darah dengan baik karena darah memiliki kadar natrium yang tinggi. Ketika ginjal tidak menghasilkan urin yang tepat, kadar air darah meningkat yang meningkatkan tekanan darah.
Menurut ahli gizi, asupan natrium harian yang sehat dan agar terhindar dari hipertensi, tidak boleh melebihi 1500 miligram.
Artikel Rekomendasi