PR KARANGASEM - Pesawat latih TNI AL dengan nomor lambung C2503 jatuh di jalur pelayaran Surabaya Barat sekitar Selat Madura, Jawa Timur.
Pesawat ini mengalami kecelakaan saat melakukan latihan anti serangan udara. Komandan Pusat Penerbangan TNI AL Laksamana Muda Dwika Cahya Setiawan mengatakan, pesawat tersebut jatuh ke laut dan tenggelam.
Kemungkinan penyebab kejadian tersebut sedang diselidiki, dimana TNI menurunkan tim investigasi setelah menemukan pesawat tersebut.
Dua korban yang meninggal pada kejadian tersebut adalah Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co Pilot Letnan 2 Laut Dendi Kresna Bhakti.
Jenazah keduanya akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia di Surabaya, pada Jumat, 9 September 2022 besok. Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Pilot dan Co-Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh Dimakamkan Besok di Surabaya".
Kedua prajurit TNI AL itu ditemukan meninggal dunia usai Pesawat Bonanza T-5203 yang diawaki itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) pada Rabu, 7 September 2022.
Menurut Yudo jenazah ditemukan tim evakuasi sekira pukul 10.00 WIB. Kedua prajurit itu masih dalam kondisi duduk di kursi pesawat di kedalaman 14 meter.
Baca Juga: Polisi Sudah Kantongi Hasil Autopsi dan Menyita Barang Korban Kasus Ponpes Gontor
Yudo pun menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas insiden tersebut. Dia berjanji akan melakukan evaluasi agar peristiwa tersebut tidak terulang.
Artikel Rekomendasi