3 Tuntutan Demonstrasi Aliansi Buruh di Depan Gedung DPR RI, Salah Satunya Tuntut Kenaikan Upah Kerja

- 6 September 2022, 17:30 WIB
Demonstrasi elemen buruh di depan Balai Kota Jakarta menuntut Anies Baswedan untuk melakukan banding ke PTTUN setelah kalah di persidangan pertama.
Demonstrasi elemen buruh di depan Balai Kota Jakarta menuntut Anies Baswedan untuk melakukan banding ke PTTUN setelah kalah di persidangan pertama. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

PR KARANGASEM - Menolak kenaikan harga BBM adalah salah satu tuntutan yang disuarakan oleh aliansi buruh di depan gedung DPR RI. Aksi tersebut melibatkan kelompok buruh dari berbagai daerah.

Dalam orasinya, Aliansi buruh menuntut pembentukan Panja agar harga BBM diturunkan. Meskipun Pemerintah telah mengalihkan anggaran subsidi BBM untuk bantuan sosial yang telah disiapkan.

Masa buruh Menolak kenaikan harga BBM karena akan berdampak pada pengeluaran kebutuhan masyarakat dan ditakutkan PHK massal akan terjadi.

Ada tiga tuntutan masa buruh yang demonstrasi di depan gedung DPR RI yakni, menolak kenaikan BBM, menolak Omnibuslaw dan menuntut kenaikan upah kerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok nasional jika pemerintah tidak menurunkan harga BBM bersubsidi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Tuntut Harga BBM Turun, Buruh Ancam Ancam Mogok Nasional dan Lumpuhkan Ekonomi".

"Wahai kaum buruh, petani, nelayan, kelas pekerja, persiapkan dirimu, mogok nasional. Nggak usah takut, saya yang pimpin langsung," kata Iqbal di DPR, Selasa, 6 September 2022.

Dia pun mengaku tidak khawatir dengan rencana tersebut dan akan memimpin langsung pasukan buruh.

Baca Juga: Harga BBM di SPBU VIVO Ikut Naik! Apakah Ada Intervensi Dari Pemerintah?

"Kalau ada apa-apa, saya yang tanggung jawab. Saya akan serukan secara terbuka, mogok nasional. Tapi konstitusional mengikuti aturan UU, menjaga ketertiban

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x