Tolak Kenaikan Harga BBM, Masa Buruh di 34 Provinsi Serentak Akan Melakukan Demo

- 6 September 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi demo tolak kenaikan BBM
Ilustrasi demo tolak kenaikan BBM /Antara Foto/Galih Pradipta/YU/

PR KARANGASEM - Setelah Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM pada 13 September 2002 lalu, buruh di seluruh Indonesia merencanakan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan.

Buruh di seluruh Indonesia untuk mengadakan demonstrasi pada hari Selasa, 6 September 2002, presiden konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal mengatakan unjuk rasa akan digelar serentak di 34 provinsi.

Demonstrasi yang akan digelar di DKI Jakarta akan dipusatkan di gedung DPR. Paling buruh akan meminta pemimpin DPR untuk memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk membahas kenaikan harga BBM.

Aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM juga akan dilakukan atau diselenggarakan serentak di 34 provinsi.

Kenaikan harga BBM akan membuat kehidupan pekerja semakin sulit, apalagi pemerintah akan kembali menggunakan PP No 36 Tahun tahun 2021 tentang upah untuk menghitung kenaikan upah minimum tahun depan sehingga diduga upah tahun depan tidak akan naik lagi.

Baca Juga: Polisi Tembak Rekannya Hingga Mati, Diduga Motifnya Adalah Dendam Pribadi

Selain menolak kenaikan harga BBM, demo kali ini juga menuntut menolak omnibuslaw, seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Massa Buruh Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Serentak di 34 Provinsi".

Tuntutan lain adalah menolak omnibus law UU Cipta Kerja dan menaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2023 sebesar 10-13 persen.

Tak hanya di Senayan, buruh di daerah juga akan melaksanakan aksi unjuk rasa serentak di 34 provinsi di depan kantor Gubernur masing masing.

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x