PR kARANGASEM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sektor manufaktur dan perdagangan di Indonesia tumbuh secara ekspansif.
Hal itu dikatakan dalam pidato dalam Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2022 - 2023 pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Perkembangan tersebut ditandai dengan surplus dalam 27 bulan berturut-turut.
"Beberapa sektor strategis seperti manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif. Didukung melalui konsumsi masyarakat yang mulai pulih serta kinerja ekspor yang solid," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Baca Juga: Inilah Sejarah Nama 'Indonesia', Begini sejarahnya
"Selain itu, neraca perdagangan bahkan mengalami surplus selama 27 bulan berturut-turut," lanjutnya menambahkan.
Jokowi menjelaskan, Indonesia diapresiasi oleh banyak negara terkiat pemulihan ekonominya meskipun dilanda pandemi Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global.
"Pemulihan terhadap ekonomi Indonesia berada dalam tren yang terus menguat, tumbuh sekitar 5,01 persen di triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen pada triwulan II 2022," terang Presiden.
Dia menjelaskan, hal tersebut karena kinerja ekspor Indonesia yang membaik turut ditopang oleh sektor manufaktur yang mulai bergeliat.
Artikel Rekomendasi