PR KARANGASEM - Covid-19, pandemi ini masi berkeliaran dan masih bisa menginfeksikan virusnya.
Banyak anak-anak yang sakit sehingga tidak dapat mengikut kegiatan belaar hal ini jangan di anggap sepela karena cuaca.
Gejala batuk, pilek, flu, dan demam tersebut mungkin saja merupakan gejala dari Covid-19 yang sampai saat ini belum hilang.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Nina Susana Dewi mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir.
Di Jabar sendiri, setiap harinya, sejak Juli rata-rata jumlah kasus harian 1.100-1.500 kasus.
"Covid itu belum hilang, masih ada, Jawa Barat kasus masih 1.100-1.500 kasus, jadi belum landai. Artinya, kita harus melakukan protokol kesehatan. Nah sekarang kan sekolah sudah mulai, jadi harus hati-hati," ujar Nina.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata ada 4 Orang Perwira Menengah Polda Metro demi Melancarkan Aksi Ferdy Sambo
Menurut Nina, Upaya mencegah Cocid-19 harus tetap menerapkan 3M di sekolah. Begitu ada anak yang mengalami gejala tersebut lebih baik di istirahatkan dirumah saja.
"Jangan dibiarkan anak itu tetap sekolah, nanti akan menular. Kita tahu gejala Covid sekarang itu seperti flu ringan tapi penularannya sangat cepat. Mungkin tadi jika beberapa anak diperiksa bisa saja positif. Jadi hati-hati, pakai masker dan sering cuci tangan," ujarnya.***