PR KARNGASEM - Pemukulan yang dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) terjadi di kasan Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan mediasi kepada korban atas peristiwa pemukulan yang dialami tersebut.
Sesudah melakukan mediasi, Paspampres selaku pelaku pemukulan yang bernama Hari Misbah memohon maaf pada korban dan keluarganya atas prilaku yang telah diperbuat.
Gibran Rakabuming nampak kecewa dengan prilaku yang diperbuat oleh Paspampres kepada warganya.
Hal tersebut tergambar waktu Hari Misbah menyampaikan permohonan maaf ke publik dan masih menggunakan masker.
Baca Juga: Bintang Emon bikin Kagum Netizen Karena Sindir CCTV Mati
Dalam video yang beredar terlihat Gibran Rakabuming membuka masker tersebut hingga talinya nampak putus.
Video permintaan maaf Paspampres dan keterangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming diunggah melalui kanal YouTube Berita Surakarta pada 12 Agustus 2022.
Gibran Rakabuming menganggap permasalahan tersebut belum selesai dan tak hanya berhenti di permintaan maaf saja.
"Ya kalau bagi saya belum selesai. Mereka kan minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka kan enggak mungkin minta maaf," ujar Gibran.
"Ya liat aja lah nanti. Saya tidak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok," kata Wali Kota Solo itu menambahkan.
Baca Juga: Ungkapan Oma Hetty Setelah Sule dan Nathalie Holscher Resmi Bercerai
Gibran juga menjelaskan bahwa, Paspampres tersebut tak sedang dalam tugas pengawalan.
Permasalahan kelanjutan Paspampres tersebut digeser atau tidaknya, Gibran Rakabuming menyampaikan bahwa itu merupakan tugas dari komandannya.
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul, CCTV-nya udah saya pegang. Jelas banget kejadiannya, kasar," ujar orang nomor satu di Kota Solo itu.
Dikutip karangasem.pikiran-rakyat.com dari artikel yang sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Gibran Rakabuming Marah Saat Tahu Ada Paspampres yang Pukul Warganya: Kasar...
Sebelumnya, info pemukulan warga oleh Paspampres itu disampaikan oleh seorang pengguna media sosial yang diduga anak dari korban yang kemudian diunggah pertama kali oleh akun Twitter @txtdrberseragam.
Unggahan tersebut mendapat respon dari Gibran Rakabuming dengan me-retweet-nya dan menambahkan cuitan.
"Saya cari orangnya," kata Gibran.
Insiden anggota Paspampres memukul sopir truk di Simpang Empat sekitar Manahan Solo terjadi pada Selasa, 9 Agustus 2022.***