Pejuang Palestina telah merespons serangan tersebut dengan meluncurkan lebih dari 400 roket ke Israel. Namun sebagian roket dapat dilumpuhkan, belum ada laporan korban serius.
Baca Juga: 5 Gunung Paling Tinggi di Indonesia, Salah Satunya Gunung Kerinci Lombok
Kekerasan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang lain di Gaza, hanya 15 bulan setelah konflik terakhir yang menewaskan lebih dari 260 orang.
Sekira 2,3 juta warga Palestina memadati pesisir Jalur Gaza, Israel dan Mesir yang secara ketat membatasi pergerakan warga dan keluar masuk barang, serta diberlakukan blokade laut dengan alasan keamanan.
Israel juga menghentikan pengiriman bahan bakar yang akan dikirim ke Gaza sesaat sebelum dilancarkannya serangan pada hari Jumat lalu.
Dikutip karangasem.pikiran-rakyat.com dari artikel yang sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Serangan Israel Makan Korban, Enam Bocah Palestina Tewas di Gaza
Hal tersebut membuat satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut lumpuh sehingga mengurangi tersedianya listrik.
Direktur Kementerian Kesehatan Gaza Dr. Medhat Abbas memperingatkan bahwa, hal tersebut akan sangat berpengaruh ke rumah sakit.
Baca Juga: Free Fire Menerbitkan Peringkat Senjata Terbaik untuk Clash Squad dan Battle Royale
“(Israel) menyerang warga sipil, mereka menyerang bangunan, daerah pemukiman. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa jam mendatang,” kata Dr. Medhat Abbas seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.
Artikel Rekomendasi