Kasus Cacar Monyet Meningkat Menjadi Lebih Dari 6.000 Infeksi di Seluruh AS

- 5 Agustus 2022, 16:29 WIB
cacar monyet menyebar di amerika
cacar monyet menyebar di amerika /Pixabay @geralt/

PR KARANGASEM - Ketika cacar monyet menyebar ke seluruh Amerika Serikat, orang mungkin ingat hari-hari ketika mereka membersihkan konter dan toko kelontongnya untuk terhindar dari virus covid19.

Tetapi bagi kebanyakan orang, risiko terkena cacar jenis ini tetap rendah. Dalam wabah saat ini, hampir semua kasus (98 persen) terjadi pada pria dewasa yang berhubungan seks dengan pria.

Jadi bagaimana penyebarannya? Studi tentang wabah sebelumnya menunjukkan bahwa virus monkeypox menyebar melalui tiga cara : melalui kontak langsung dengan ruam orang yang terinfeksi, dengan menyentuh benda dan kain yang terkontaminasi, atau melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Ada juga bukti bahwa seorang wanita hamil dapat menularkan virus ke janinnya melalui plasenta.

Saat ini kasus cacar monyet kian menyebar di negara Amerika, seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "6.600 Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi, AS Nyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat"

Gejala cacar monyet pada umumnya menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri, menggigil, dan ruam yang bisa terasa gatal dan nyeri.

Baca Juga: Tes Glukosa Pada Kehamilan, Mengapa Begitu Penting?

Meskipun cacar monyet bukan penyakit berbahaya, belum ada laporan kematian dilaporkan dari Amerika Serikat.

CDC menyatakan bahwa cacar monyet dapat menyebar dari saat gejala mulai sampai ruam sembuh. Masa inkubasi penyakit ini biasanya berlangsung 2 hingga 4 minggu.

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak bersentuhan kulit yang cukup lama dan dekat seperti berpelukan, berciuman, berbagi tempat tidur, handuk dan pakaian.

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini