PR KARANGASEM - Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan merusak bandara Aleppo di Suriah utara untuk kedua kalinya dalam seminggu, kata pemantau perang, Rabu.
Serangan yang dilakukan pada Selasa malam menyebabkan kerusakan pada landasan utama bandara terbesar kedua di Suriah, membuatnya tidak dapat digunakan, kantor berita negara SANA melaporkan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang memantau konflik, mengatakan di antara target serangan itu adalah sebuah gudang di kompleks bandara yang digunakan oleh milisi yang berafiliasi dengan Iran.
Baca Juga: Negara-negara Teluk Arab Menuntut Netflix Menarik Konten Yang Dianggap Menyinggung
"Tiga orang tewas dan lima terluka," kata kelompok itu, seraya menambahkan bahwa total enam rudal ditembakkan.
Identitas dan kebangsaan mereka yang tewas tidak dapat segera dikonfirmasi.
Israel jarang mengomentari serangan yang dilakukan terhadap target Iran dan sekutu di Suriah.
Baca Juga: 12 Tewas, 11 Terluka Dalam Kebakaran Bar Karaoke di Vietnam
Pasukan Iran dan kelompok Syiah yang dikontrolnya memiliki kehadiran militer yang signifikan di seluruh Suriah dan telah menjadi dukungan utama bagi pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Serangan Israel telah menyebabkan beberapa kerusakan di bandara Aleppo pada 31 Agustus.
Maskapai penerbangan swasta Cham Wings Suriah mengumumkan tak lama setelah serangan hari Selasa bahwa penerbangannya ke dan dari Aleppo akan dialihkan ke ibu kota Damaskus, sekitar 300 kilometer (180 mil) ke selatan.***