PR KARANGASEM - Kesehatan Mental bagi setiap orang sangat penting untuk kelangsungan hidup bersosial.
Namun, terkadang banyak yang tidak tahu apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Dirangkum Karangasem.Pikiran-Rakyat.com dari Mayo Clinic, bahwa dari sekian banyak penyakit internal pada psikologis manusia, ada yang namanya Bipolar.
Apa Itu Bipolar?
Bipolar adalah kondisi kesehatan internal yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrim seperti sangat bahagia ( mania atau hipomania) menjadi sangat sedih( depresi).
Baca Juga: Inilah Beberapa Faktor yang Merusak Mental Psikologis Seseorang
Dari beberapa kasus ketika bipolar merasa sedih, ia mungkin akan berputus asa dan kehilangan semangat dalam berbagai aktivitas, tetapi jika suasana hatinya berubah menjadi sangat bahagia, ia akan merasa euforia, penuh energi, atau bahkan sangat mudah tersinggung.
Menurut penelitian bahwa suasan hati orang yang terkena bipolar akan terjadi beberapa kali dalam setahun, namun sering kali di antara perubahan keduanya, penderita bipolar tetap mengalami kondisi suasana hati yang normal seperti biasa.
Dengan demikian gangguan bipolar dapat diobati dengan obat- batan ataupun konseling( psikoterapi).
Baca Juga: Apa Itu Tantrum? Kenali Penyebabnya Sejak Dini
Gejala dan ciri- ciri bipolar
Penderita bipolar akan merasakan suasana hati yang ekstrim dan terjadi pada periode tertentu atau dikenal dengan occasion mood, Berikut menganai gejala bipolar dari masing- masing mood.
Mania dan hipomania gangguan bipolar
Mania dan hipomania bipolar adalah dua jenis occasion yang berbeda, tetapi memiliki gejala yang sama. Mania lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di kehidupan sehari- hari dalam menjalani hubungan sosial.
Bahkan gangguan Mania dapat memicu psikologis atau gangguan internal yang amat parah sehingga memerlukan rawat inap.
Berikut adalah gejala Mania maupun Hipomania Bipolar
Terlalu bahagia, gelisah, atau tegang
1. Terjadi peningkatan aktivitas dan energi berlebih
2. Rasa kepercayaan diri yang berlebihan( euforia)
3. Merasa tidak memerlukan tidur
4. Bicara dengan sangat cepat dan sering mengubah topik Pikiran mereka terasa berpacu
5. Mudah teralihkan
6. Tidak jarang membuat keputusan impulsif seperti berbelanja, melakukan investasi atau hal lain tanpa berpikir panjang.
Occasion depresi pada gangguan bipolar
Occasion depresi bipolar ini cukup parah dan dapat mengganggu keseharian penderita, seperti sekolah, bekerja, aktivitas sosial atau sebuah hubungan antar lawan jenis.
Berikut adalah ciri- cirinya
1. Suasana hati yang tertekan, perasaan sedih, kosong, putus asa atau menangis
2.Kehilangan minat pada hampir semua aktivitas
3.Penurunan berat badan yang signifikan saat tidak berdiet penambahan berat badan, atau
4. penurunan atau peningkatan nafsu makan
5. Bisa jadi insomnia atau terlalu banyak tidur.***