Melihat burung besar terbang di langit adalah momen yang luar biasa. Tetapi Anda akan menemukan bahwa sebagian besar burung terbesar tidak dapat terbang sama sekali. Berikut adalah 10 burung terbesar di dunia :
1. Burung Albatros
Dengan lebar sayap maksimum 3,3 meter, elang laut pengembara ini adalah salah satu burung terbang terbesar di dunia. Burung yang sangat besar ini berasal dari Samudra Pasifik selatan dan utara. Ada 24 spesies elang laut yang berbeda secara total. Dengan berat hingga 12 kg.
Kesempatan terbaik untuk melihatnya di alam liar adalah dengan melihatnya lautan. Di sana, elang laut lebih suka meluncur di atas air untuk mencari makanan. Mereka sangat jarang ditemukan di darat.
Selama musim kawin, burung Albatros yang berkeliaran berkumpul membuat sebuah koloni di pulau-pulau terpencil. Mereka hanya bertelur satu buah telur setelah kawin. Menariknya, elang laut muda mampu terbang dalam beberapa bulan saja.
Baca Juga: AMD Ryzen 7000 Dengan Arsitektur Zen 4 Sudah Memiliki Tanggal Rilis
2. Angsa Eropa
Angsa Eropa adalah burung air berukuran besar, tumbuh hingga 1,5 meter dan berat antara 12 dan 13 kg. Mereka terutama ditemukan di perairan Eropa. Dengan lebar sayap hampir 2,4 meter, mereka adalah salah satu burung Eropa terbesar. Mereka memakan tanaman air, serangga, dan ikan kecil. Lehernya yang panjang membantu mereka dengan cepat menemukan makanan di bawah permukaan air.
Menariknya, mereka dapat mengingat siapa yang membantu atau membesarkan mereka. Terutama selama musim kawin, angsa akan menyerang hampir semua hal yang terlalu dekat dengan mereka dan telurnya. Mereka biasanya bertelur antara 5 hingga 6 telur per tahun dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh pengabdian.
3. Pelikan Krauskopf
Pelikan krauskopf adalah salah satu burung terbang terberat di dunia. Mereka berasal dari Eropa dan Asia Selatan. Burung besar ini tumbuh hingga 1,8 meter dan beratnya antara 12 dan 14 kg. Lebar sayap Pelican krauskopf dewasa mencapai 2,7 meter.
Ikan adalah makanan utama burung ini Setiap hari mereka makan hingga 2 kg ikan. Mereka lebih suka makan ikan lele dan belut.
Baca Juga: Akuisisi Terbaru Sony, Game Playstation Akan Segera Hadir di Ponsel
4. Andean condor
Burung besar ini ditemukan di Andes dan di pantai Amerika Selatan. Tingginya 1,2 meter dan beratnya mencapai 15 kilogram. Lebar sayap yang sangat besar 3 meter juga mencerminkan ukuran Andean condor. Lebar sayap yang sangat besar ini juga diperlukan untuk memungkinkan burung yang berat itu terbang sama sekali.
Seperti burung nasar lainnya, Andean condor memakan mayat hewan lain, burung ini juga suka memakan anjing laut mati dan ikan dari pantai. Sayangnya, burung kondor ini sangat terancam punah dan semakin langka ditemukan di alam liar. Selain itu, mereka dapat hidup selama 75 tahun.
5. Kori Bustard
Dengan berat hingga 20 kg, Kori Bustard adalah salah satu burung terbang terbesar di dunia. Mereka berasal dari Afrika. Burung Kori Bustard jantan dua kali lebih berat dari betina. Burung dengan panjang 1,20 meter ini memiliki lebar sayap 2,7 meter.
Serangga adalah makanan utama burung ini. Makanan mereka juga termasuk kadal, ular, biji-bijian dan buah beri. Untuk alasan ini, mereka benar-benar menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tanah untuk menemukan makanan mereka di sana.
6. Nandu
Burung Nandu adalah burung terbesar di Amerika Selatan. Mereka memiliki panjang tubuh antara 1,2 hingga 1,5 meter dan berat hingga 27 kg. Meskipun sayapnya besar, dia tidak bisa terbang. Mereka hanya menggunakan sayap ini untuk menyeimbangkan dan dengan cepat mengubah arah saat berlari.
Baca Juga: Episode Baru Perseteruan Elon Musk dan Twitter, Akankah Segera Berakhir?
Mereka biasanya ditemukan di rumput dan lahan basah. Makanan mereka termasuk serangga, kadal, dan burung kecil. Seperti burung unta, nandu memiliki kaki panjang yang kuat yang digunakannya untuk mempertahankan diri dari ancaman. Betina bertelur dalam satu sarang. Di sarang seperti itu Anda dapat menemukan hingga 50 telur!
7. Kaiser Pinguin
Penguin kaisar adalah penguin terbesar dan terberat dari semua penguin. Mereka berasal dari Antartika. Penguin kaisar dapat tumbuh hingga ketinggian 1,1 meter dan berat hingga 45 kg. Mereka melakukan perjalanan hingga 80 km untuk mencari makanan dan dapat menyelam hingga kedalaman 457 meter. Penguin kaisar memakan ikan, cumi-cumi, dan krill.
Penguin kaisar jantan cenderung mengerami telur dari betinanya. Selama periode ini, penguin jantan tidak makan lebih dari dua bulan. Sementara itu, penguin betina mencari makanan di lautan terbuka. Mereka dapat mengumpulkan makanan di perut mereka dan membawa kembali makanan yang ditelan untuk anaknya yang baru menetas.
8. Emu besar
Emu adalah burung terbesar yang tidak bisa terbang di Australia. Mereka tumbuh hingga 1,8 meter dan berat hingga 60 kg. Mereka tinggal di sabana dan daerah berhutan lainnya di Australia. Emu memakan tanaman, biji-bijian, buah-buahan, kadal dan serangga lainnya. Menariknya, emu juga menelan kerikil untuk menggiling makanan yang telah mereka makan ke dalam perut mereka.
Kaki panjang emu membantu mereka mencapai kecepatan tertinggi 50 km/jam. Emu kawin selama musim panas dan berkembang biak di bulan-bulan yang lebih dingin. Telurnya berwarna hijau tua dan beratnya mencapai 400 gram. Sarang emu biasanya berisi 8 hingga 10 butir telur.
9. Kasuari helm
Berasal dari hutan hujan tropis Indonesia dan Australia, kasuari helm selatan adalah burung terbesar kedua di dunia. Burung besar dan gelap yang tidak bisa terbang ini tingginya 1,55 meter dan beratnya 75 hingga 80 kg.
Ketiga jari kaki kasuari sangat kuat dan tebal. Mereka tidak bisa terbang, tetapi bisa berlari hingga kecepatan 48 km/jam. Serangga, rumput, jamur adalah makanan utama kasuari helm.
Baca Juga: Snap, Perusahaan Induk Snapchat Akan Memberhentikan 20% Karyawannya
10. Burung unta Afrika
Burung unta Afrika adalah burung hidup terbesar di dunia. Burung unta dewasa memiliki berat hingga 150 kilogram dan memiliki tinggi maksimum 1,9 meter. Mereka juga memegang rekor lari tercepat dari semua burung di dunia dan telur terbesar dari semua burung yang hidup. Dengan kaki yang kuat, burung unta dapat berlari dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
Burung unta makan terutama biji, semak, buah-buahan, bunga dan serangga kecil. Tapi mereka juga menelan kerikil untuk menggiling makanan di perut mereka. Menariknya, burung unta bisa menampung hingga 1,3 kilogram kerikil dan pasir di perutnya. Burung unta dapat hidup tanpa air selama beberapa hari.
Kaki panjang yang kuat membantu burung unta untuk mengusir pemangsa. Burung unta biasanya hidup berkelompok yang berisi 10 sampai 50 ekor burung. Burung unta betina bertelur hingga 60 butir per tahun. Rata-rata, telur burung unta berdiameter 120 cm dan beratnya mencapai 1,4 kg.***