Episode Baru Perseteruan Elon Musk dan Twitter, Akankah Segera Berakhir?

- 31 Agustus 2022, 09:19 WIB
Bos Tesla, Elon Musk. /Reuters/Aly Song
Bos Tesla, Elon Musk. /Reuters/Aly Song /

PR KARANGASEM - Episode baru perseteruan Elon Musk dan Twitter kembali berlanjut. Miliarder pencipta Tesla dan SpaceX tersebut menjadi pemegang saham terbesar Twitter setelah menginvestasikan $2,9 miliar dan kemudian menawarkan untuk membeli jejaring sosial tersebut seharga $43 miliar.

Tetapi Lamaran itu tidak bertahan lama, setelah beberapa minggu ia memulai usahanya untuk menarik diri dari operasi pembelian Twitter, hingga saat ini masih belum menemukan titik temu antara keduanya.

Namun saat ini, ada seotang tamu kejutan yang akan menjadi penengah atau mungkin akan memperparah perseteruan tersebut bernama Peter Zatko.

Peter Zatko, adalah nama orang yang menjadi kepala keamanan di Twitter. Zatko telah menjadi semacam "pengadu", ia mengkritik pengelolaan data pribadi penggunanya yang dilakukan oleh perusahaan.

Menurutnya, perangkat lunak di Twitter tidak mutakhir dan manajer menyembunyikan informasi tentang pelanggaran keamanannya dan tentang kurangnya perlindungan untuk data pengguna.

Baca Juga: Snap, Perusahaan Induk Snapchat Akan Memberhentikan 20% Karyawannya

Elon Musk ingin mengambil keuntungan dari pernyataan Zatko tersebut. Elon Musk, yang telah mengumumkan bahwa dia menarik tawaran pembeliannya pada 8 Juli 2022, telah mengirim surat lain ke dewan Twitter yang mengonfirmasi bahwa dia menarik diri dari pembelian dan mengutip argumen baru untuk penarikan itu.

Pertama, didasarkan pada fakta bahwa spam dan jumlah bot di platform jauh lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh Twitter, tetapi sekarang dia ingin memanfaatkan pernyataan Zatko dan memintanya untuk bersaksi sebagai saksi.

Dalam amandemen yang terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), pengacara Musk menunjukkan pernyataan Zatko, "pelanggaran berat terhadap perlindungan privasi data yang diharapkan dari perusahaan seperti Twitter dilakukan".

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x