Network
PR KARANGASEM - Sedang viral video seorang ibu yang marah melihat rambut anaknya dipotong berantakan oleh guru.
Video tersebut di unggah oleh akun TikTok @reva.juliany. Bukan hanya itu ia mengunggah bahkan sampai empat video perihal kejadian tersebut.
Dalam salah satu unggahannya, ibu itu mengatakan, usai dipotong rambut, anaknya pulang sekolah pukul 12.30 WIB dengan keadaan demam dan rambut berantakan.
Pada akhirnya ibu itu pun marah melihat rambut buah hatinya yang baru berusia tujuh tahun itu berantakan hingga si anak menjadi trauma.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kota Lampung Pada Pagi Tadi
"Dek, tumpahkan semua rasa trauma itu sama mama. Jangan kamu ingat, jangan pula kamu jadikan dendam di masa depan. Jadi anak sholeh dan berhati luas, seluas samudra," ujarnya dalam video pertama.
Setelah itu, ibu tersebut mengatakan bahwa guru d sekolah anaknya itu memotong rambut tanpa mengkonfirmasi ke orang tuanya.
Dia melanjutkan bahwa rambut anaknya tersebut memang panjang tapi tidak berlebihan, akhirnya ibu anak tersebut melaporkan kejadian tersebut ke KPAI.
"Karena panjang aja, padahal enggak gondrong-gondrong amat. Memang lurus aja rambutnya," ujarnya di kolom komentar.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Driver Ojol di Keroyok Rombongan Pesilat
Video selanjutnya tampak ibu anak tersebut mendatangi pihak dari skolah dan memprotes serta marah pada guru disana.
Dan pada video ketiga ibu tersebut memprotes karena tidak memberitahukan jika anaknya akan di potong rambutnya padahal pihak sekolah memiliki WhatsAppnya.
"Nyesek bun, mana anak demam selama tiga hari dan enggak mau sekolah lagi," tuturnya di keterangan video ketiga.
Pada unggahannya yang keempat, sang ibu menyatakan bahwa pihak sekolah telah meminta maaf, dan dirinya sudah memaafkan perlakuan pihak sekolah terutama guru yang mencukur buah hatinya tersebut. Namun memang sang ibu masih merasa sakit karena melihat kondisi anaknya trauma.
Kemudian, ia mengaku akan taat peraturan jika sekolah melampirkan aturan-aturan secara lisan atau tertulis terkait rambut.
"Ini kejadian udah lima hari, jadi alhamdulillah si anak sudah sehat, tapi belum mau sekolah. Dan memang mau pindah sekolah juga. Saya enggak fokus ke rambut, tapi ke mental si anak," ujarnya dalam keterangan video keempat.
Tidak ketinggalan banyak komentar dari para warganet perihal kejadian tersebut.
"Biasanya ada yg marah-marah kesel sama yang marah, tapi kali ini ngedukung karena emang keterlaluan bikin jengkel sekolahannya!!" ujar @haifakh0
"Sakit banget lihatnya, bunda sabar bunda. Semoga AQnya enggak trauma ya bunda. Baik-baik ya anak ganteng sholih," kata @produk7aw1.***
Artikel Rekomendasi