PR KARANGASEM - Mabes Polri sudah menetapkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka perkara dugaan pembunuhan kepada Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal tersebut diinformasikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022.
Menurut Listyo, menurut hasil penyelidikan sementara total keseluruhan sudah ada empat orang menjadi tersangka termasuk Irjen Ferdy Sambo.
Tetapi, sampai sekarang ini motif dibalik dugaan pembunuhan yang dibuat oleh Ferdy Sambo kepada Brigadir J masih juga dalam tahapan penyelidikan lebih lanjut oleh Mabes Polri.
Berbagai spekulasi motif dan kronologi pembunuhan Ferdy Sambo kepada Brigadir J diciptakan sendiri oleh netizen dan tersebar di media sosial.
Selain itu, berbagai macam kabar lainya terkait kasus ini pun tersebar luas. Salah satunya rekaman suara rintihan diduga Brigadir J saat dieksekusi.
Baca Juga: Lampard Merasa Gagal di Chelsea, Akhirnya Mencoba di Evertonk
Rekaman rintihan suara diduga Brigadir J tersebut dikabarkan tersebar luas di TikTok dalam beberapa hari belakangan ini.
Videonya diunggah oleh akun @rajatega1985 pada 10 Agustus 2022 dan menuai perhatian banyak mata netizen.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton oleh 300 ribu lebih penonton dan sekitar lima ribu orang menyukainya.
Baca Juga: Apakah Benar Harga Mie Instan Akan Naik?
Video tersebut mengeluarkan suara-suara rintihan orang seperti sedang menahan rasa sakit.
Pada video tersebut juga terdapat beberapa keterangan yang bertuliskan 'Betapa sakitnya Brigadir J saat itu'.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jabar Sabar Hoax, berdasarkan hasil penelusuran bahwa rekaman rintihan suara diduga Brigadir J adalah salah.
Dikutip karangasem.pikiran-rakyat.com dari artikel yang sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Cek Fakta: Beredar Rekaman Rintihan Suara Diduga Brigadir J Saat Dieksekusi, Simak Faktanya
Rekaman suara tersebut merupakan suara Laskar FPI sebelum meregang nyawa pada Desember 2020 lalu.
Rekaman suara tersebut identik dengan apa yang diunggah pada kanal youTube Najwa Shihab pada 17 Desember 2020 dengan judul 'Eksklusif: Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Tewas (Part 2) Mata Najwa'.
Sedangkan kasus tewasnya Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 kemarin. Brigadir J diduga tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berdasarkan penelusuran, video rekaman rintihan suara Brigadir J saat dieksekusi adalah hoax. Faktanya, Itu rekaman suara Laskar FPI.***