Mengapa Kucing Tidak Mau Makan? Penyebab dan Gejalanya

PR KARANGASEM - Apakah kucing Anda tidak mau makan? Banyak pemilik kucing yang mengalami hal ini. Meskipun kucing selalu berdiri dan menunggu di depan mangkuk makannya, tiba-tiba ia pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Adalah normal bagi kucing untuk melewatkan makan dari waktu ke waktu, tetapi kapan Anda harus benar-benar khawatir?

Mengapa kucing saya tidak mau makan lagi?

Jika kucing tidak mau makan, ini secara medis disebut sebagai inappetence atau anoreksia. Secara umum, kucing tidak boleh berpuasa lebih dari 24 jam, karena dapat menyebabkan kerusakan organ fisik.

Jika kucing tidak makan dalam waktu lama, rasa lapar pun akan berkurang. Kami akan membantu Anda untuk mencari tahu apa yang mungkin dan apa penyebab di balik hal tersebut.

Baca Juga: China Akhiri Latihan Militer, Batal Serang Taiwan?

Penyebab kucing tidak mau makan

Jika sesuatu hal berubah dalam kehidupan sehari-hari kucing tersebut, mereka bisa tiba-tiba berhenti makan. Namun, pada prinsipnya, penolakan untuk makan harus selalu dipertanyakan dan penyebabnya ditentukan. Berikut adalah 9 alasan utama kucing tidak mau makan :

1. Terkait pemberian makan : Apakah makanan telah diubah dari makanan basah ke makanan kering atau apakah Anda mengubah rasa atau jenis makanannya? Kucing seringkali sangat pilih-pilih dan mungkin berhenti makan setelah perubahan pola makan. Pada prinsipnya, pergantian makanan pada kucing harus dilakukan dengan sangat lambat selama beberapa minggu. Makanan basah khususnya harus selalu segar dan lembab. Jika makanan basah menjadi kering karena dibiarkan terlalu lama, akan jarang dimakan.
2. Stres : Apakah Anda mengubah posisi peralatan rumah tangga akhir-akhir ini, seperti perabotan atau renovasi baru, atau ada hewan peliharaan atau penghuni baru yang pindah ke rumah Anda, misalnya? Stres sering menjadi alasan mengapa kucing Anda berhenti makan. Ini bahkan bisa dipicu dengan memindahkan mangkuk makan. Berada di cuaca panas juga dapat menyebabkan stres yang sangat besar pada kucing, itulah sebabnya ia berhenti makan.
3. Penyakit Gigi, atau Sakit Mulut : Tartar, atau luka di mulut, sering menyebabkan kucing berhenti makan. Air liur, kesulitan mengunyah, atau menghindari makanan kering seringkali merupakan tanda penyakit gigi. Infeksi mulut yang disebabkan oleh virus atau bakteri dapat menyebabkan rasa sakit dan dengan demikian membuat makan menjadi lebih sulit.
4. Demam : Demam, terutama pada kucing liar, sering menyebabkan keengganan makan. 
5. Infeksi : penyakit virus seperti FIP, FeLV atau FIV dapat menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan.
6. Parasit : Apakah kucing Anda mengalami gejala seperti diare atau muntah akhir-akhir ini? Infestasi cacing dan giardia dapat menjadi pemicunya.
7. Penyakit Organ : Pada kucing yang lebih tua khususnya, gagal ginjal, masalah hati, atau sembelit dapat menyebabkan kucing berhenti makan. Obat yang sudah diminum kucing juga bisa menyebabkan kucing tidak mau makan lagi.
8. Apakah kucing Anda suka berada di luar rumah atau dalam rumah? Tetangga atau orang asing bisa saja memberi makan kepada kucing Anda ketika berada diluar rumah. Jika dia masih membuat kesan yang baik setelah menolak makan, dia mungkin sudah kenyang.
9. Keracunan : Keracunan juga dapat menyebabkan kucing Anda tidak mau makan. Apakah dia juga menunjukkan gejala lain seperti ngiler, muntah, gemetar atau kram? 

Baca Juga: GIIAS 2022: Ini DIa Calon Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia

Gejala kucing berhenti makan