Network
PR KARANGASEM - Sebelum kedatangan iPod yang revolusioner, bahkan jauh sebelum streaming musik dari Spotify, Winamp adalah salah satu pemutar media paling populer di kalangan pengguna Windows. Winamp memiliki antarmuka yang khas, dapat disesuaikan dengan skin, dan sangat bagus untuk menyalin musik dari CD dan membuat daftar putar.
Faktanya adalah bahwa setelah tahun-tahun berlalu, waktu berubah dan banyak dari kita percaya bahwa masa keemasan Winamp telah berakhir. Namun, pada tahun 2021 kami mengetahui bahwa pengembang sedang mengerjakan versi baru, meskipun kami memiliki sedikit petunjuk.
Empat tahun adalah waktu yang dibutuhkan tim pengembangan untuk mencapai titik ini dengan perangkat lunak pemutar multimedia. Belum empat tahun berturut-turut, karena pengembang mengambil jeda selama berbulan-bulan selama pandemi.
Sepintas kita mungkin tidak mendeteksi banyak perubahan. Skin modern masih ada dan kolom serta fungsi player yang berbeda tampak utuh. Namun, sebagian besar pembaruan berasal dari dalam: basis kode Visual Studio 2008 telah dimigrasikan ke Visual Studio 2019 untuk menambahkan fitur baru.
Baca Juga: 10 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Darah Tinggi, Akibatnya Bisa Berbahaya
Fitur-fitur baru itu belum ada, tetapi dengan mengerjakan Visual Studio 2019, sekarang tim pengembang memiliki dasar untuk mengerjakan pembaruan yang lebih substansial. Tentu saja, di sepanjang jalan kami juga kehilangan beberapa kompatibilitas. Winamp tidak lagi mendukung Windows XP, Windows Vista dan versi sebelumnya.
Persyaratan minimum baru memerlukan Windows 7 SP1 atau lebih tinggi. Ini berarti bahwa pemutar bekerja dengan sempurna pada semua versi sistem operasi Microsoft yang lebih baru, termasuk Windows 11. Kabar baiknya adalah bahwa semua yang tertarik untuk mencoba Winamp 5.9 RC 1 sekarang dapat mengunduhnya.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkannya, sangat mudah. Cari saja link downloadnya di halaman ini. Segera setelah mengunduhnya dalam format executable .EXE, meskipun nanti mungkin terdeteksi sebagai "perangkat lunak berbahaya" oleh browser atau antivirus Anda. Menurut Bleeping Computer, ini adalah pemberitahuan palsu.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Pria Saat Berkencan
Artikel Rekomendasi