Beginilah Cara SpaceX Membuat Satelit Starlink 'Tidak Terlihat' Agar Tidak Mengganggu Para Astronom

PR KARANGASEM - SpaceX bertanggung jawab atas konstelasi satelit telekomunikasi terbesar di Bumi. Saat ini memiliki lebih dari 2.700 perangkat di orbit dan berharap untuk meningkatkan jumlahnya menjadi lebih dari 30.000 di tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan cakupan global akses Internet yang ditawarkannya melalui Starlink.

Namun, rencana ambisius perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk itu menimbulkan kekhawatiran dari NASA dan juga dari komunitas astronom.

Pada tahun 2020, ratusan yang terakhir menyimpulkan bahwa konstelasi besar, seperti Starlink, "secara fundamental akan mengubah pengamatan astronomi di wilayah spektral inframerah-dekat (NIR)."

SpaceX menyadari masalah ini dan mulai menguji serangkaian solusi untuk menghindari pantulan sinar matahari pada satelitnya, meskipun tidak terbukti sepenuhnya efektif. Sekarang, perusahaan akan menguji alternatif lain di satelit generasi baru.

Baca Juga: Ilmuwan di Buat Geger dengan Fenomena Bumi pada 29 Juli 2022 yang Berputar Lebih Cepat dari biasanya

Solusi lain untuk mengurangi masalah

SpaceX menjelaskan dalam sebuah dokumen bahwa solusi barunya akan membuat satelit Starlink " tidak terlihat oleh mata telanjang saat berada pada ketinggian operasi standar." Dia bahkan percaya bahwa beberapa di antaranya dapat dijual ke operator satelit lain untuk membantu mengurangi masalah secara ekstensif. Mari kita lihat tentang apa proposal ini dan kapan mereka dapat mulai diimplementasikan di satelit perusahaan Elon Musk tersebut.

Satelit Starlink dapat memantulkan sinar matahari ketika orbitnya mencapai batas antara siang dan malam. Artinya, mereka dapat terlihat dari Bumi selama beberapa jam setelah matahari terbenam dan pada dini hari sebelum matahari terbit, yang menjadi masalah bagi pengamatan senja dari fasilitas astronomi. "Gambar malam hari tanpa satelit yang diterangi tidak lagi menjadi norma," kata para astronom.

Untuk mengatasi masalah tersebut, SpaceX telah merancang semacam "solar hood". Ini sangat efektif dalam mengurangi pantulan matahari secara drastis, tetapi memiliki masalah fungsionalitas: ini mengganggu komunikasi laser antar satelit, fitur penting untuk memperluas cakupan di wilayah tertentu di planet ini. Selain itu, perusahaan menjelaskan , ini menyebabkan resistensi atmosfer yang lebih besar dan satelit harus menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk tetap berada di orbit.