Network
PR KARANGASEM - Dunia tidak akan pernah habis jika membicarakan keunikan serta kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, termasuk Flora dan Faunanya.
Baru-baru ini fauna di Indonesia mengguncang dunia akibat dari burung kecil bernama Hooded Pitohui yang berasal dari tanah Papua.
Pasalnya, burung itu dikonfirmasi secara ilmiah sebagai burung yang beracun pertama, dan satu-satunya di dunia pada saat ini.
Padahal Orang-orang Melanesia di Papua Nugini ternyata sudah lama mengetahui tentang burung ini, dan sejak dahulu kala Orang Melanesia sudah sepakat untuk menjaga jarak dengan burung itu.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Dalam Kondisi Status Level III, Masyarakat Diminta Menjauh Lima Kilometer
Sedangkan Negara-negar barat baru mengetahui adanya racun pada burung itu sekitar tahun 1990, melalui penemuan ahli burung Jack Dumbacher di pulau Pasifik.
Berawal dari saat Dumbhacer memasang jaring kabut halus di antara pepohonan untuk menangkap burung Cendrawasih, namun ternyata perangkap tersebut malah menangkap burung Hooded Pitohui.
Saat dia akan mencoba mengeluarkan burung tersebut dari perangkap itu, burung itu menggaruk dan menggigit jari Dumbhacer, lalu secara refleks pria itu mengemut tangannya yang di gigit oleh burung Hooded.
Tak di duga, selang beberapa detik setelah mengemut tangan yang digigit oleh burung itu, Dumbhacher merasakan bibir dan lidahnya mati rasa. Kemudian pria itu merasakan bagain tersebut seperti terbakar selama berjam-jam.
Artikel Rekomendasi