Virus Baru Ditemukan di China Bernama 'Lingya' Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Berbahaya?

- 10 Agustus 2022, 17:53 WIB
Seorang karyawan perusahaan vaksin Bavarian Nordic menunjukkan gambar virus vaksin pada layar di laboratorium perusahaan di Martinsried dekat Munich.
Seorang karyawan perusahaan vaksin Bavarian Nordic menunjukkan gambar virus vaksin pada layar di laboratorium perusahaan di Martinsried dekat Munich. /REUTERS/Lukas Barth

PR KARANGASEM - Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan telah melaporkan sebanyak 35 orang terinfeksi virus baru asal china tersebut yaitu virus Langya.

Laporan tersebut diterbitkan dalam sebuah studi berjudul "A Zoonotic Henipavirus in Febrile Patients in Chin" yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Dalam laporan tersebut mengungkapkan bahwa henipavirus baru yang terkait dengan penyebab demam pada manusia telah diindetifikasi di China baru baru ini.

Baca Juga: India Mendapat Julukan Negara Terkotor di Dunia, Apa Penyebabnya?

Penelitian tersebut mengungkapkan 35 pasien yang terkena virus Langya di Provinsi Shandong dan Henan China.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Taipei Times, sebanyak 26 pasien hanya terinfeksi virus Langya, tanpa patogen lain.

Ke-26 pasien itu mengalami sejumlah gejala, yakni demam, kelelahan, batuk-batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, sakit kepala, dan muntah-muntah.

Baca Juga: Korea Selatan Disapu Banjir Bandang, Hujan di Korea Capai Rekor Tertinggi

Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan gejala penurunan sel darah putih, jumlah trombosit rendah, gagal hati, dan gagal ginjal.

Halaman:

Editor: Iqbal Aulia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah