CEO Google Mengesampingkan Kemungkinan PHK, Tetapi Memperingatkan: Produktivitas Karyawannya Harus Meningkat

- 1 Agustus 2022, 15:12 WIB
Jeff Bezos Menyatakan Akan Mundur Akhir Tahun Ini, CEO Google Ucapkan Selamat Kepada CEO Amazon.
Jeff Bezos Menyatakan Akan Mundur Akhir Tahun Ini, CEO Google Ucapkan Selamat Kepada CEO Amazon. /Tangkapan Layar Twitter.com/@sundarpichai/

PR KARANGASEM - Tidak kurang dari 174.000 orang bekerja di Alphabet, tetapi mempertahankan tenaga kerja itu tidak mudah atau murah, apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang ini.

Sundar Pichai dan tim sumber daya manusianya menjelaskan beberapa hari yang lalu, ketika mereka berbicara tentang situasi ini dan meluncurkan kampanye baru untuk mencoba mengaktifkan kembali karyawan mereka.

Ini adalah nama upaya baru yang diusulkan oleh CEO Google, sebuah inisiatif yang akan mengumpulkan ide-ide dari semua stafnya untuk mencoba lebih memahami di mana Google harus fokus dan di mana dimungkinkan untuk meningkatkan efisiensi para pekerjanya.

Ide ini mencoba meredakan ketegangan setelah 'Googlegeist' yang menunjukkan bagaimana sebagian karyawan Google merasa dibayar rendah dan dipromosikan dengan buruk.

Baca Juga: Heboh Penemuan Kuburan Bansos di Depok Jawa Barat, Diduga Dikubur Dari Tahun 2020

Karyawan akan dapat membagikan ide- ide tersebut hingga 15 Agustus melalui survei internal. Pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa bekerja lebih efisien dan hambatan apa yang harus dihilangkan untuk mencapainya. Hal ini bahkan ditujukan untuk mendeteksi bidang bisnis yang mungkin tidak begitu diperlukan.

CEO Google menunjukkan dalam sebuah pertemuan dengan karyawannya bahwa produktivitas Google sebagai sebuah perusahaan tidak berada di tempat yang dibutuhkan bahkan dengan tenaga kerjanya yang besar. Para pekerjanya (secara umum) tampaknya tidak memenuhi tujuan yang diharapkannya.

Pada konferensi untuk investor setelah mempresentasikan hasil, Pichai menjelaskan bahwa "jelas bahwa kita menghadapi lingkungan ekonomi makro yang sangat menuntut dengan banyak ketidakpastian di depan."

Perusahaan memiliki pendapatan yang tumbuh 13% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, ketika pada tahun 2021 pertumbuhan itu (spektakuler) 62% sebagian besar berkat pandemi dan peningkatan belanja konsumen.

Halaman:

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini