PR KARANGASEM - Peperangan mewarnai sejarah perjalanan umat manusia, dari masa sebelum masehi hingga saat ini.
Seorang Jendral atau Panglima perang pasti sangat dibutuhkan oleh setiap negara atau kerajaan pada zaman dahulu, berhasil atau tidaknya sebuah peperangan tergantung pada pemimpin perang, senjata militernya, dan strategi perangnya.
Maka dari itu kepemimpinan dalam suatu pasukan sangat lah penting bagi kemenangan pertempuran itu sendiri.
Berikut sejumlah jendral perang terbaik yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Karangasem.Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Dokter Boyke: Banyak Pria yang Kerap Melakukan Masturbasi Walaupun Sudah Menikah, Kenapa?
1. Khalid Bin Whalid
Khalid bin Whalid adalah seorang panglima perang dan pejuang Muslimin yang tersohor. Tercatat dalam sejarah, selama hidupnya Khalid bin Whalid telah merasakan pertempuran lebih dari 100 perang dan tidak pernah kalah sekalipun.
Dalam beberapa perjalan perangnya Khalid bin Walid sering di kirim ke tempat-tempat jauh dan sulit, seperti ketika melawan bangsa romawi dengan hanya membawa pasukan 40.000 prajurit muslim melawan 150.000 tentara Hercules Khalid bin Walid mengalahkan Kekaisaran Romawi. Dia berperang satu demi satu dan tidak membiarkan musuh Muslim beristirahat. Pada 642, ia meninggal di Homs, Suriah.
2. Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin poitik Prancis dari 1804 hingga 1814, dan namanya sangat terkenal pada masa revolusi pada saat itu. Napoleon telah menjadi komandan perang sebnyak 43 pertempuran. Napolen dianggap sebagai ahli strategi militer terbaik sepanjang sejarah.
3. Julius Caesar
Julius Caesar merupakan panglima militer dan pemimpin politik di Romawi, meski pertempurannya sedikit namun pertempuran yang ia hadapi memiliki resiko yang tinggi sehingga ia mempunyai nama besar dalam sejarah Romawi.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSS Sleman, Ciro Alves Tampil Ciamik
4. Takada Shingen
Takada Shingen merupakan pemimpin militer yang tangguh pada masa feodalisme Jepang, yang juga pejabat setingkat daimyo pada zaman Sengoku. Ia telah memimpin 18 peperangan, dan bergelar "Tiger of Kai."
5. Gajah Mada
Gajah Mada atau juga sering dikenal dengan Jirnnodhara merupakan seorang panglima perang dan Mahpatih di kerajaan Majapahit.
Gajah Mada memulai karier pada 1313. Kariernya semakin menanjak tertuama setelah pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara yang mengangkatnya sebagai Patih.
Gajah Mada menjadi Mahapatih atau Menteri Besar pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Peninggalan yang tak akan dilupakan dari Gajah Mada adalah Sumpah Palapa sebagaimana tercatat dalam Pararaton. Dia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara.***