DDR4 vs DDR5 RAM, Haruskah Beralih Ke DDR5 atau Tidak?

PR KARANGASEM - Random Access Memory, atau RAM adalah komponen PC yang menyimpan sementara data di dalam dirinya sendiri, sehingga CPU dapat dengan cepat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat.

Hal-hal seperti peta dan aset dalam video game, yang perlu dimuat dengan cepat, disimpan dengan nyaman pada RAM, bertindak sebagai pengirim cepat menuju CPU dalam situasi di mana hard drive atau SSD sudah terlalu lambat.

Inilah mengapa penting untuk memiliki setidaknya RAM dengan ukuran rata-rata, atau meningkatkan kapasaitas ke RAM tertinggi, agar PC tetap berjalan dengan lancar.

Saat ini, standar game untuk RAM adalah DDR4. DDR4 adalah iterasi keempat dari metode penyimpanan memori Double Data Rate. Sementara beberapa gamer sangat senang bermain game pada CPU yang lebih tua, kartu grafis murah, dan DDR3 (atau sebelumnya, dalam beberapa kasus), judul AAA kontemporer saat ini hampir mewajibkan penggunaan RAM DDR4.

Baca Juga: 'One Piece' Memecahkan Rekor Guinness Dengan Lebih Dari 500 Juta Kopi Terjual, Bahkan Melampaui Harry Potter

Untuk satu hal, CPU modern dirancang agar kompatibel dengan motherboard yang menggunakan hampir secara eksklusif DDR4. Masalah lainnya adalah kecepatan RAM itu sendiri, dari DDR3 hingga DDR4, jauh lebih cepat dan menghasilkan pengalaman bermain game yang jauh lebih baik secara keseluruhan.

Saat RAM DDR4 mendekati akhir siklus hidupnya, RAM DDR5 telah menjadi pusat perhatian sebagai hal besar berikutnya dalam komponen game.

Baris CPU terbaru yang muncul, CPU Intel Generasi ke-13 dan seri AMD Ryzen 7000, akan mendukung RAM DDR5 dan benar-benar membutuhkannya untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuannya.

Dalam berita yang telah bocor, terdeteksi pengujian dengan i7-13700k dari Intel, menunjukkan peningkatan kinerja masing-masing lebih dari 80% dan 15% dalam kinerja multi-threaded dan single-threaded, dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang setara dengan AMD 5800X.