ByteDance Mendaftarkan Merek Dagang TikTok Music, Menghidupkan Kembali Rumor Peluncuran Pesaing Spotify

- 30 Juli 2022, 17:24 WIB
tiktok dirumorkan akan meluncurkan tiktok music
tiktok dirumorkan akan meluncurkan tiktok music /Pixabay/Antonbe

PR KARANGASEM - Pada November 2019, diketahui bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok, telah merencanakan peluncuran layanan musik streaming yang akan bersaing dengan Spotify, Apple Music, Tidal, dan perusahaan lainnya untuk beberapa waktu. Kemudian dikatakan bahwa peluncurannya bisa pada bulan Desember tahun itu. Hampir tiga tahun kemudian, semua itu tidak terjadi.

Namun, sebuah temuan oleh Business Insider menghidupkan kembali rumor lama itu dengan argumen yang kuat: ByteDance telah mengajukan aplikasi merek dagang dengan nama 'TikTok Music', sesuatu yang dikontekstualisasikan oleh berita pada tahun 2019 tersebut masuk akal dari gagasan jejaring sosial viral klasik.

Merek ini, yang diperkenalkan di Amerika Serikat pada bulan Mei, juga cocok dengan kehadiran musik yang kuat di TikTok, yang menjadikannya bagian mendasar dari esensinya dan membantu menemukan lagu baru dan meningkatkannya di tangga lagu.

Meski belum bisa dipastikan peluncuran layanan musik streaming tersebut, namun kedatangan beberapa jenis produk dengan nama tersebut sepertinya memang tak terhindarkan.

TikTok juga akan mendukung untuk membangun merek yang sangat kuat, terutama di demografi muda, serta kemudahan mengintegrasikan platform ke dalam aplikasi utama dan menghubungkannya dengan cara yang sederhana. Misalnya, memungkinkan kita untuk menyimpan musik yang kita sukai langsung di salah satu playlist kita.

Baca Juga: Cara Mengambil Foto Terbaik Dengan Ponsel Murah: Tujuh Trik Untuk Mengimbangi Keterbatasan Teknis

Di sisi lain, kemungkinan bahwa kenyataan menusuk ekspektasi dan apa yang datang dengan nama TikTok Music adalah rilis yang jauh lebih tidak mencolok. Sebagai aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan musik langsung atau mungkin jejaring sosial seputar musik, daripada pemain itu sendiri, seperti yang ditunjukkan pada laman Business Insider.

Secara umum, perusahaan dengan ukuran tertentu hanya mengajukan aplikasi merek dagang ketika mereka memiliki rencana pasti untuk peluncuran komersial, tidak seperti aplikasi paten, yang dapat berupa pendaftaran ide sederhana yang mungkin tidak dilaksanakan suatu hari, seperti yang terjadi dengan mayoritas, terutama dalam kasus perusahaan teknologi besar.

Alasan untuk berpikir bahwa meskipun hampir pasti bahwa beberapa produk akan tiba dengan nama TikTok Music yang menjanjikan, sangat mungkin bahwa itu adalah beberapa layanan pelengkap atau jejaring sosial, belum tentu saingan Spotify atau Apple Music.***

Editor: Tedih Rahmansyah

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini