Generasi muda beralih dari Google: mereka sudah memiliki TikTok dan Instagram untuk pencarian mereka

Google mendominasi pasar pencarian selama ini, tetapi terlepas dari segalanya, banyak hal berubah untuk sektor populasi tertentu. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mesin pencari Mountain View sekarang memiliki dua pesaing serius. Tapi tak satu pun dari mereka dibuat sebagai mesin pencari.

"TikTok adalah Google saya" . Seorang pembuat konten bernama Chelsea Greber menunjukkan di akun Twitternya bagaimana jejaring sosial TikTok telah menjadi mesin pencarinya. "Itulah cara saya mencari rekomendasi produk, bagaimana melakukan sesuatu, atau ke mana harus pergi."

Dia bukan satu-satunya yang berpikir seperti itu: semakin banyak anak muda menggunakan TikTok atau Instagram daripada Google Maps atau Google Search, dan trennya tampaknya sedang meningkat.

Sebuah survei yang dilakukan di antara pengguna AS antara usia 18 dan 24. Meskipun penelitian ini belum dipublikasikan, kesimpulannya dibagikan oleh Prabhakar Raghavan, seorang eksekutif Google yang menunjukkan bahwa sekitar 40% anak muda dalam survei menggunakan TikTok atau Instagram sebagai platform pencarian daripada mesin tradisional seperti Google. Raghavan mencatat bagaimana "pertanyaan yang mereka ajukan benar-benar berbeda."

Baca Juga: Daftar Aplikasi yang Sudah Terdaftar di PSE Kominfo, Youtube belum Ada ?

"Membaca tentang bagaimana melakukan sesuatu atau cara kerja suatu produk adalah satu hal, melihat itu adalah hal lain."

Lebih banyak pencarian visual. Ketika ditanya mengapa mereka menggunakan platform tersebut untuk pencarian mereka, kaum muda menjelaskan di NBC News bahwa jawabannya sederhana: mereka lebih memilih platform visual.

Melihat adalah belajar. Bagi para pengguna ini, cara menemukan jawaban ini jauh lebih ampuh. Talia Magee, 24 tahun, menjelaskan bagaimana "saya dan teman-teman saya, semuanya seumuran... kita semua adalah pembelajar visual dan dengan TikTok menonton video sesuatu yang ingin saya ketahui lebih cepat dan mudah dengan TikTok".

Realitas ini ditambah dengan fakta bahwa mesin pencari Google telah mati selama beberapa waktu menurut beberapa kritikus. Hasilnya, kata analis tertentu, semakin buruk atau bahkan tidak menjawab pertanyaan kami, tetapi halaman-halaman ini juga penuh dengan iklan dan memperkuat " ruang gema " yang menyesuaikan hasil dengan kebiasaan dan selera kita.***