PR KARANGASEM - Kejadian tragedi berdarah Kanjuruhan menyita perhatian Presiden Republik Indonesia Jokowi, Presiden memeinta agar menghentikan dulu kompetisi BRI Liga 1.
Pertandingan antara Arema FC melawan Persibaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1 berakhir kericuhan yang mengakibatkan ratusan korban melayang.
Jokowi menyatakan belasungkawa yang medalam atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan korban jiwa melayang.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Pertandingan Persib dan Persija Batal Digelar?
“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.
Merespons tragedi Kanjuruhan, Jokowi menginstruksikan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.
“Saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Mengerikan! Kerusuhan Laga Persibaya FC Lawan Arema FC Memakan Korban 127 Orang Meninggal
Kepala Negara juga berpesan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Artikel Rekomendasi