"Pelanggaran ini merupakan tren berbahaya dan perilaku tidak bertanggung jawab yang memperburuk ketegangan dan mendorong situasi ke dalam siklus kekerasan yang berkelanjutan," demikian bunyi pernyataan Kemenlu Yordania yang menjaga situs suci itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua.
Sementara itu, Jalur Gaza dalam tiga hari kebelakang, sedang mengalami baku tembak antara kelompok militer Jihad Islam Palestina (PIJ) dengan tentara Israel.
Dilaporkan, baku tembak yang tengah terjadi telah menewaskan sedikitnya 31 warga Palestina, termasuk enam anak-anak dan empat wanita.
Untuk penyebab munculnya baku tembak itu, diketahui terjadi sejak angkatan udara Israel membunuh seorang komandan senior dari PIJ pada Jumat sore, 5 Agustus 2022 lalu.***
Artikel Rekomendasi