Disney Melampaui Netflix Untuk Pertama Kalinya dan Menjadi Perusahaan Streaming dengan Pelanggan Terbanyak

PR KARANGASEM - Sejak Disney bergabung dalam "perang streaming", jelas bahwa mereka berusaha untuk menggulingkan tahta dari pemimpin platform saat itu.

Dikutip dari Hollywood Reporter : Disney telah melampaui Netflix dalam hal pelanggan, bertepatan dengan krisis yang dialami oleh perusahaan streaming tersbesar tersebut.

Menurut data terbaru yang dirilis, Disney telah mencapai 221 juta pelanggan di seluruh dunia, sehingga melampaui Netflix yang berjumlah 220,7 juta.

Disney telah berhasil mencapai angka fantastis itu berkat jumlah pelanggan semua platform yang dicakupnya.

Dengan demikian, jumlah 221 juta tersebut didapat dari 152,1 juta pelanggan Disney+ , 46,2 juta Hulu, dan 22,8 juta ESPN+.

Langganan ke ketiga platform tersebut baru-baru ini menunjukkan tren yang meningkat, menambahkan 14,4 juta pelanggan baru ke Disney+, 600.000 dari Hulu dan 500.000 ke ESPN+.

Baca Juga: Membongkar Trik Perdukunan, Gus Samsudin Menantang Pesulap Merah karna Tuduhan yang Tidak Baik

Angka tersebut telah diumumkan hampir bersamaan dengan niatnya untuk menaikkan harga dengan memasukkan langganan dengan iklan (yang biayanya sama dengan biaya langganan normal sekarang, sementara Anda harus membayar lebih untuk menghapus iklan).

Strategi ini menjadi salah satu opsi yang justru dipertimbangkan Netflix untuk menghadapi krisis yang dialaminya. Raksasa streaming tersebut kehilangan 1 juta pelanggan selama kuartal kedua tahun 2022, selain sebelumnya tidak mencapai jumlah langganan pada tahun 2021.

Oleh karena itu, mereka mempertimbangkan untuk menawarkan tarif yang lebih rendah untuk layanan mereka yang akan menyertakan iklan.

Untuk bagiannya, dan menurut laporan, Disney menghabiskan lebih dari 1 juta dolar untuk konten selama kuartal ketiga, di antaranya adalah beberapa proyek Disney+ yang baru dan ambisius, seperti 'She-Hulk', 'Daredevil: Born Again', seri 'Percy Jackson', seri 'The Search', 'The Mandalorian' season 3 atau seri 'Star Wars' berikutnya .

Masih harus dilihat bagaimana tindakan Disney+ yang baru memengaruhi tingkat pelanggan, tidak melupakan perubahan yang dibuat setelah hilangnya hak siar kriket di Disney+ India.***